Agama adalah pegangan hidup kita. Jangan heran
jika kita hidup tanpa bimbingan ajaran agama, hidup kita terasa sempit dan
gersang. Itu sebabnya, kita harus selalu mendahulukan pendidikan agama untuk anak-anak
dan keluarga. Bahkan harus sejak dini diajarkan kepada mereka. Dengan menerapkan
disiplin dan tanggung jawab semenjak anak kita masih kecil, dan apa yang bisa
kita lakukan adalah berusaha memberi teladan yang baik dalam berperilaku di
hadapan mereka. Untuk membina kepribadiannya
Pendidikan agama tidak cukup hanya diberikan di
rumah. Untuk itu mencarikan sekolah yang bisa menempa anak dengan ajaran Islam
yang bagus, haruslah dilakukan. Karena berusaha untuk mendorong anak bersosialisasi
dengan teman mainnya, dalam suasana yang islami. Supaya Ia terbiasa toleran
dengan temannya, empati, saling mencintai dan pandai menghargai, harus menjadi
prioritas utama orang tua
Kalau kita lihat saat ini, banyak keluarga muslim
yang sepertinya lebih mementingkan mutu sekolah dalam hal akademiknya saja,
tapi miskin dalam nilai dan ajaran Islam. Sehingga, tak jarang yang memasukkan
anak-anaknya ke sekolah non-Islam. Padahal itu sangat berbahaya bagi kehidupan
anak-anak dan remaja yang sedang membentuk jati dirinya. Sebab, banyak fakta
bahwa sekolah non-Islam seringkali mengharuskan seluruh siswanya mengikuti
tatacara ibadah mereka. Bukankah ini akan merusak kehidupannya?
Tidak bisa dipungkiri bahwa remaja memang
membutuhkan bekal pendidikan agama yang memadai. Inilah yang harus diperhatikan
oleh para orangtua. Janganlah hanya karena ingin mendapatkan prestasi bagus
dalam nilai-nilai akademiknya, lalu mengabaikan pendidikan agama yang
sebenarnya lebih wajib. Maraknya tawuran, seks bebas, terlibat narkoba, lebih
disebabkan mereka tidak mengenal agama sebagai pandangan hidup yang harus
dipahami, ditaati dan diamalkan.
Saat ini pelajaran agama memang diberikan, tapi
tidak membekas bagi kehidupan para siswa. Boleh jadi hal ini di sebabkan karena
disampaikan dengan cara normatif belaka. Coba, jika pendidikan agama
disampaikan dengan tekanan bahwa ini harus dipelajari, dipahami, dan diamalkan,
insya Allah para siswa akan merasa bahwa agama bukan semata-mata tempat untuk
mencari ketenangan batin belaka. Tapi akan dipahami sebagai pandangan hidup
yang wajib diperjuangkan.
Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dalam
membekali remaja dengan pendidikan agama, dibutuhkan peranan dari berbagai
pihak terutama peranan dari negara yang harus lebih serius. Tanpa peran negara,
upaya pendidikan agama dan juga pendidikan yang lain masih jauh panggang dari
api jika harus mengukur keberhasilannya. Artinya, dibutuhkan peran yang besar
dari negara, selain tentunya peran masyarakat dan keluarga tetap menjadi
tumpuan. Jadi, jangan abaikan pendidikan agama!
3 komentar:
Nama :Ade Irfan farhan hidayat
Kelas :9D
assalamualikum,,
kita jangan menyepelekan masalah pendidikan agama, karena pendidikan agamamerupakan hal yang menentukan apa yang terjadi kepada kita masa tua maupun masa akhirat
Nama : Nurul Lutfiah
Kelas : IX-C
Assalamualaikum,
betul sekali apa yang di katakan Ade Irfan Hidayat kelas 9D di atas, dan jangan main-main dengan masalah agama, karena agama akan menentukan kemana kita akan hidup kekal di akhirat nanti ,apakah di SURGA ?
Dan atau kah ke NERAKA ?
Naudzubillahh .
nama;desri damayanti
kelas;Ix g
kita tidak boleh meremehkan dan tidak boleh main main atas agma krena tanpa agama akan jadi apa kita?
Posting Komentar